cover
Contact Name
Aris Setia Noor, SE.,M.Si
Contact Email
arissetianoor@gmail.com
Phone
+6285247409444
Journal Mail Official
arissetianoor@gmail.com
Editorial Address
Jalan Adhyaksa No 2 Kayu Tangi Banjarmasin Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial
ISSN : -     EISSN : 26562928     DOI : 1031602
Core Subject : Social,
Dalam rangka memperluas media publikasi dan desiminasi hasil penelitian dan karya ilmiah di bidang Ilmu - Ilmu Sosial, Unit Jurnal dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-banjary Banjarmasin telah menerbitkan Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial dengan e-ISSN : 2656-2928 dan secara berkala sudah terbit 2 kali dalam satu tahun (bulan Maret dan September). Jurnal ini menampung gagasan ilmiah dan hasil penelitian dari Akademisi Perguruan Tinggi, dan Peneliti dari seluruh Indonesia.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2023): September 2023" : 7 Documents clear
ANALISIS PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) BERBASIS NILAI KEARIFAN LOCAL MAJA LABO DAHU DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA SMA DI KABUPATEN BIMA Tati Haryati; A.Gafar Hidayat
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i2.12160

Abstract

The purpose of this research are; 1) to describe the implementation of a character education strengthening program based on the values of local wisdom "maja labo dahu" in schools; 2) to identify the outcomes of the character education strengthening program based on the values of local wisdom "maja labo dahu" in schools; 3) to examine the progress of the follow-up actions from the character education strengthening program based on the values of local wisdom "maja labo dahu" in schools. The method used is descriptive qualitative by presenting data and information in the form of descriptions and conclusions. Data was collected using interview instruments, observation, and documentation. The data was analyzed using Reduction, Interpretation, and drawing conclusions. The results of this research provide an overview of the implementation of the character education strengthening program in SMAN 1 Palibelo by mapping out the school programs in creating a school culture, intracurricular, cocurricular, and extracurricular learning that support the creation of the Pancasila student profile. The research findings indicate that the Character Education Strengthening Program implemented by SMAN 1 Palibelo is an important step in forming a generation with excellent character, morality, and ethics, by upholding the noble values of "maja labo dahu". With the support of all parties, including the school, parents, and community, there needs to be synergy in supporting the sustainability of the program, so that the participants themselves can directly internalize it as a preventive measure against global influences
PELAKSANAAN MANAJEMEN KEUANGAN BERBASIS SEKOLAH PADA MI MUHAMMADIYAH 3 AL-FURQAN BANJARMASIN DAN MI ISTIQLAL Wiwit Rahmawati; Husnul Madihah; Jarkawi Jarkawi
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i2.10886

Abstract

Upaya mewujudkan sistem pendidikan yang baik, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan umum yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pembiayaan merupakan salah satu kebutuhan pendidikan yang dapat menunjang segala kegiatan pendidikan. keuangan madrasah adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh, serta pembinaan secara continue terhadap biaya oprasional madrasah sehingga kegiatan pendidikan lebih efektif dan efisien serta membantu pencapaian tujuan pendidikan.Fokus penelitian adalah (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) hambatan dan (4) kendala. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan studi multisitus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah. guru dan orang tua. Analisis data dalam dilakukan dengan reduksi data, display data dan verifikasi. Proses analisis lintas yaitu: 1) perumusan proposisi temuan, 2) membandingkan dan memadukan. 3) merumuskan simpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.Berdasarkan hasil temuan perencanaan dengan analisis sumber dana di MI Muhammadiyah 3 Al Furqan yaitu Syahriah pondok, koperasi, infaq jumat dan dana BOS yang terpisah pengelolaannya, menyusun anggaran, menyusun program kerja dan pengesahan dana; MI Istiqlal perencanaan dengan analisis sumber dana dari infaq wajib, buku, sewa kantin, seragam dan BOS kemudian menyusunan anggaran dalam RKAM, menyusun program kerja dan pengesahan dana. Penggunaan dana di di MI Muhammadiyah 3 Al Furqan sesuai dengan peraturan dan mengelola dana BOS dan infaq jumat; pada MI Istiqlal dengan mengelola dana BOS dan seluruh sumber dana lainnya. Kendala yang dihadapi pada kedua madrasah yaitu keterlambatan pencairan dana BOS dan keterlambatan pembayaran sumber dana lain. Strategi di MI Muhammadiyah 3 Al Furqan dengan upaya peningkatan mutu pada rencana strategis madrasah, dan pada MI Istiqlal melalui peningkatan mutu melalui kualitas guru dan program sekolah.
KEY TO EFFECTIVE COMMUNICATION : UPAYA KOMUNIKASI KELUARGA HARSAM (HARMONIS DAN KEBERSAMAAN) Tri Prasetijowati; Fierda Nurany; Bagus Ananda Kurniawan; Rendi Rafi Pramudya Putra
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i2.12163

Abstract

Understanding the characteristics of each family member can also be used to build effective communication efforts within the family. Despite the fact that we are members of the same family, we have different personalities; Consequently, to foster harmony and unity in the family, communication must use different strategies. The purpose of this research is to find out the efforts and factors that hinder effective family communication. The purpose of this study is effective communication in families who live happily together. This research is descriptive qualitative, or describes various data obtained from interviews and observations. However, this research data collection method includes observation, interviews, and documentation. The study revealed the following: Openness, empathy, support, positive feelings, and equality are characteristics of families that work well together in their communication efforts. This attitude produces family harmony. Trust, supportive attitude, and open attitude are supporting factors for communication. Psychological (emotional) barriers and lack of time are encountered when family members communicate to achieve family harmony. When communicating with family members who are motivated by various circumstances and circumstances, these two factors influence attitudes.
MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS STANDAR KOMPETENSI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU MTsN 1 KOTA BANJARMASIN Heny Nelawati; Husnul Madihah; Didi Susanto
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i2.10960

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Sekolah Berbasis Standar Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Mutu MTsN 1 Kota Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Manajemen Sekolah Berbasis Standar Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Mutu MTsN 1 Kota Banjarmasin.Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian meliputi kepala madrasah dan guru MTsN 1 Kota Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Manajemen sekolah di MTsN 1 Kota Banjarmasin dilaksanakan melalui 4 tahapan yakni dimulai dengan tahapan, perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan/menggerakkan, dan tahapan yang terakhir yakni pengawasan.; Standar Kompetensi Guru MTsN 1 Kota Banjarmasin mengacu pada indikator standar kompetensi guru dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang telah dimiliki oleh guru MTsN 1 Kota Banjarmasin yang telah diperoleh dan dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan; Mutu Sekolah MTsN 1 Kota Banjarmasin ditingkatkan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan dan memperoleh nilai A berdasarkan penilaian pada akreditasi. Program yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru baik dalam kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian hal tersebut tentunya juga berimplikasi pada meningkatnya mutu pembelajaran, madrasah dan pendidikan juga. 
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA SD NEGERI 2 TAMBANG ULANG Siti Faridah; Ridho Indra Saputra; Muhammad Ihsan Ramadhani
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i2.12451

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali cara guru meningkatkan minat membaca menggunakan metode pembelajaran kelompok . Teknik pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru, kepala sekolah dan operator sekolah. Teknik keabsahan data digunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa kerjasama dalam kelompok dapat merangsang diskusi yang menghidupkan materi bacaan, memicu minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap buku, serta mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan. Diskusi kelompok membantu siswa dalam mengidentifikasi makna teks, menghubungkan informasi, dan merangsang refleksi kritis. Selain itu, interaksi dengan teman sekelas mendorong pembentukan lingkungan yang mendukung minat membaca. Penelitian ini memberikan gambaran yang mendalam tentang  metode pembelajaran kelompok yang dapat meningkatkan minat membaca siswa SD, menciptakan lingkungan yang mendukung, kolaboratif, dan interaktif.  Implikasi dari temuan ini adalah bahwa pendekatan ini berpotensi meningkatkan literasi siswa melalui interaksi sosial. Metode pembelajaran kelompok berkontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman konten teks dan menumbuhkan minat membaca. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi guru dan praktisi dalam memperkaya metode pembelajaran di tingkat SD.
KRISIS SOSIO-CULTURAL DALAM PERGAULAN BEBAS PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DI BANDUNG Angelin Audia Permata; Pambudi Handoyo
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i2.11166

Abstract

Era globalisasi saat ini berhubungan terhadap kemajuan teknologi informasi yang semakin cepat, sehingga dapat mempengaruhi berbagai kehidupan masyarakat. Baik pada segi ekonomi, politik, sosial dan budaya. Salah satu hal yang memiliki pengaruh terhadap kemajuan globalisasi yaitu interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat perkotaan. Pola pikir pada masyarakat perkotaan yang mempengaruhi bentuk interaksi sosial dan culture pada kebiasaan, baik sengaja maupun tidak sengaja. Sehingga, secara tidak langsung menimbulkan adanya krisis sosio-cultural yang terjadi pada masyarakat perkotaan. Alasan peneliti untuk memilih topik ini karena terdapat kasus pergaulan bebas yang terjadi di kota Bandung, seperti pada beberapa pemberitaan ditemukan jika terdapat kasus hamil diluar nikah dan banyak ditemukan kelompok muda di Bandung yang terkena penyakit HIV. Sehingga, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bentuk krisis sosio-cultural yang terjadi dalam pergaulan bebas pada masyarakat wilayah perkotaan di Bandung. Metode penelitian kualitatif melalui analisis framing yang digunakan dalam penelitian ini. Bentuk segala informasi diperoleh melalui media internet dan pada beberapa penelitian terdahulu. Hasil dari penelitian ini yaitu menganalisis bentuk sosio-cultural dan dampak sosial yang diperoleh dalam adanya pergaulan bebas yang terjadi pada masyarakat perkotaan di Bandung.Kata Kunci: Pergaulan Bebas, Krisis Sosio-Cultural, Masyarakat Perkotaan
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DI DESA JATIKALANG KRIAN Fierda Nurany; Vicy Yuliasari; Manggariska Putri; N R Syecha; A A Muhammad; Alvito Dean
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v5i2.12038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan Kamtivas diterapkan di Desa Jatikalang Krian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya adalah 1) pemerintah desa dan Bhabinkamtima tidak mengkomunikasikan dan menyebarluaskan kebijakan Kamtibmas, 2) tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung pelaksanaan kebijakan, dan 3) pelaksana tidak membuat komitmen serius untuk melaksanakan kebijakan. 4) Penyelenggara tidak memahami dengan baik kebijakan Forum Kamtibmas. Penentu bagaimana kebijakan Kamtibmas dilaksanakan adalah: 1) pemerintah desa dan Bhabinkamtibmas tidak berkomunikasi dan mensosialisasikan dengan baik tentang kebijakan Kamtibmas, 2) tidak ada sumber daya yang cukup untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut, 3) pelaksana tidak melakukan upaya serius untuk melaksanakan kebijakan Kamtibmas di desa Jatibmas,  dan 4) penegak tidak memahami dengan baik kebijakan Forum Kamtibmas. Faktor-faktor yang menentukan pelaksanaan kebijakan Kamtibmas meliputi 1) komitmen, 2) sumber daya dan pendanaan, dan 3) komunikasi dan sosialisasi. Pemerintah desa dan Bhabinkamtibmas meningkatkan komunikasi dan sosialisasi terkait kebijakan Kamtibmas. 2) Terdapat sumber daya yang cukup untuk mendukung pelaksanaan kebijakan Kamtibmas. 3) Operator berkomitmen terhadap pelaksanaan kebijakan Kamtibmas dan 4) Implementer memahami kebijakan Forum Kamtibmas dengan tepat

Page 1 of 1 | Total Record : 7